Menu

Profil Desa

Desa Durensari, Kabupaten Purworejo

about

Tentang Desa Durensari?

Desa Durensari adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dengan alam yang asri dan masyarakat yang ramah, Desa Durensari tumbuh sebagai wilayah yang menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong, religiusitas, dan budaya lokal.

Kami berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif, sekaligus terus mendorong pembangunan yang berkelanjutan di segala bidang.

Melalui pengembangan potensi sumber daya alam, pertanian, UMKM, dan sektor wisata desa, kami terus berinovasi dalam memperkuat ekonomi masyarakat. Kami juga berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan publik, infrastruktur, serta pembangunan manusia yang unggul dan berakhlak mulia.

Desa Durensari adalah rumah bagi masa depan yang lebih baik—tempat di mana tradisi dan kemajuan berjalan berdampingan demi kesejahteraan bersama.

Visi


“Desa Kersik sebagai Desa Wisata yang mampu mengelola potensi Desa dan pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera”

Misi


  • Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
  • Mengembangkan kegiatan keagamaan
  • Meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia
  • Mengembangkan teknologi informasi
  • Pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana
  • Mengembangkan seluruh usaha potensi desa
  • Meningkatkan kualitas dan membangun kesadaran kesehatan masyarakat
  • Meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat
  • Membangun kerjasama dan kemitraan strategis

Sejarah Desa Durensari

Desa Durensari adalah desa ke sembilan di ujung timur Kecamatan Bagelen. Desa tua ini mempunyai sejarah panjang dari peradaban kuno hingga peradaban modern saat ini.

Pada tahun 1920 hingga 1930-an, pemerintah kolonial Belanda melalui Karisidenan Kedu melakukan restrukturisasi besar-besaran di wilayah eks Bagelen dan Kedu.

Sebelum tahun 1920-an, dusun-dusun di wilayah yang kini menjadi Desa Durensari merupakan desa-desa tersendiri. Di atas para lurah ada seorang glondong sebagai koordinator. Namun sistem ini dihapus oleh Bupati Hasan Danudiningrat.

Pada tahun 1922, Desa Durenombo dan Desa Dermosari digabung menjadi satu desa dengan nama Desa Durensari. Lurah pertamanya adalah Kromo Dimedjo.

Daftar Kepala Desa Durensari

  1. Kromo Dimejdo Satoe (1922–1967): Pemimpin awal pasca penggabungan desa.
  2. Wiryo Sumarto (1968–1989): Pelopor pembangunan dan pendidikan.
  3. Drs. Sukarmin Sugiarto (1989–1998): Membawa listrik dan membangun balai desa.
  4. Windarto S.Sos (1998–1999): Mengawal masa transisi.
  5. Ngadi Winoto (1999–2007): Membuka akses jalan utama ke desa tetangga.
  6. Drs. Sukarmin Sugiarto (2007–2013): Mengawal program pusat di periode kedua.

Admin Desa Durensari

Butuh bantuan?