22 Juli 2025
Pada hari ini Selasa Kliwon, 27 Suro 1959 Jawa atau bertepatan dengan 22 Juli 2025 Masehi, masyarakat Desa Durensari menggelar Acara Adat Nyadran Suran di Punden Eyang Dermo Kusumo, tokoh leluhur yang diyakini sebagai cikal bakal atau babat alas bumi Dermosari
Acara ini dihadiri oleh sesepuh desa, tokoh agama, Kepala Desa Durensari, perangkat desa, lembaga desa, serta warga masyarakat dari berbagai lapisan. Kegiatan adat ini merupakan bentuk penghormatan dan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan berkah serta penghargaan kepada para leluhur yang telah mengawali peradaban di tanah Durensari.
Nyadran kali ini disengkuyung bersama oleh 3 (tiga) pedukuhan, yaitu Dukuh Dremosari 1, Dukuh Dremosari 2, dan Dukuh Genting, dan ada pula warga masyarakat lainnya yang ikut menumpang hajat karena terkabulnya suatu keinginan di masa lampau, Sebagai bagian dari prosesi, dilakukan pemotongan 5 (lima) ekor kambing dan penyajian berbagai sesaji, yang melambangkan persembahan spiritual sebagai wujud terima kasih dan penghormatan kepada leluhur.
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, dilanjutkan kenduri dengan dibagikanya olahan daging kambing dan uborampe lainya kepada tamu yang hadir yang menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong antar warga.
Acara ini tidak hanya menjadi warisan budaya yang lestari, namun juga mempererat tali silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Desa Durensari.